Beberapa bulan lalu, ketika masih di tahun 2011, saya mengira kalau The
Hunger Games itu adalah sebuah game. Game online mungkin.
Emang bukan ya?
Saat itu, pertama kali saya mendengar tentang The Hunger Games dari
Taylor Swift, salah satu penyanyi favorit saya. Tay memberikan kejutan
kepada penggemarnya, dengan mengeluarkan single berjudul Safe and Sound feat The Civil Wars.
Berkali-kali Tay memamerkan betapa senangnya ia mengeluarkan lagu yang menjadi OST The Hunger Games ini.
"Oh." Cuma itu komentar saya.
Tidak seperti saya, ternyata jutaan orang langsung memperbincangkan
single ini. Dalam beberapa menit saja, #safeandsound menjadi trending
topic di seluruh dunia. Penjualan Safe and Sound juga menduduki
peringkat 1 di iTunes. Dahsyat. Apaan nih? Akhirnya tergeraklah dalam
hati saya untuk fudul sedikit.
Jadi, The Hunger Games ternyata adalah novel best seller karya
Suzanne Collins, yang akan difilmkan oleh rumah produksi LionsGate.
Wah, terkenal banget ya ternyata. Maklum, saya bukan penggemar buku nih, hahaha.
Buku ini merupakan trilogi, yang terdiri dari tiga buku, yaitu:
1. The Hunger Games
2. Catching Fire
3. The Mockingjay
Dan sama seperti novelnya, kabarnya, filmnya juga akan terdiri dari tiga seri.
Nah, 23 Maret 2012 lalu, akhirnya The Hunger Games tayang langsung
di Indonesia. Saya sendiri banyak dengar di radio dan infotainment
tentang kemunculan film ini. Para penyiar dan presenter kondang macam
Ronal, Tike, Ade, Indra Herlambang, mengaku excited menanti film ini.
Respon masyarakat? Positif!
Bahkan film ini mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang The
Twilight Saga: Eclipse, dalam penjualan tiket terbanyak di hari pertama.
Official account twitternya juga banyak berterima kasih, soalnya bukan
cuma buku, tapi juga film dan album soundtracknya laku keras. Hebat.
Jadi makin penasaran.
Akhirnya, kemarin malam saya baru sempat nonton filmnya.
Kereeeeeeen!
Emang keren. I love every single part of the movie! Meskipun ngga
sedikit kritikan tentang film ini. Ya, mungkin karena belum baca
novelnya, jadi menurutku film ini greaaat!
Pas awal nonton, udah membayangkan kalau The Hunger Games adalah
permainan mengerikan yang super sadis. Tapi ngga kok, emang sih ada
darah dan banyak pembunuhan, tapi sama sekali ngga brutal. Katanya,
filmnya emang sengaja dibikin lebih "sopan" karena orientasinya adalah
untuk anak-anak dan remaja.
Saya sebagai remaja sangat jatuh cinta sama film ini. My heart
stopped pada beberapa adegan. Ada bagian yang bikin terharu parah. Tapi
kadang ngerasa kameranya handheld mulu, lebay banget goyangannya, sampe
pusing ga jelas. Bisa jadi karena waktu nonton dapet kursi agak di
bawah.
Tapi keren deh.
Jennifer Lawrence yang memegang peran utama, sangat berhasil membuat
kita kagum. Meskipun katanya dia ragu saat ditawari peran ini, tapi Jen
berhasil membawa peran Katniss Everdeen dengan sangat baik. Dan saya
suka aja ngeliat pemandangan orang-orang yang tinggal di Capitol, dengan
segala kostum futuristiknya. Haha, but this is awesome!
Keluar bioskop langsung punya rencana untuk nonton filmnya lagi.
Tapi lebih ngga sabar buat menanti kelanjutan triloginya, yaitu Catching
Fire yang akan tayang tahun depan.
Si ganteng Liam Hemsworth yang kurang banyak muncul di film pertama, nanti akan banyak muncul di film kedua. Whoaaaa can't wait!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar