Selasa, 21 Februari 2012

Dream House - 2012

Film ini di rilis di Amerika pada September 2011 lalu. Jujur, awalnya tidak ada ketertarikan khusus terhadap film yang satu ini. Posternya rada-rada horor gitu, dan saya suka semua genre film kecuali film horor. Namun sayangnya, waktu itu ngga ada film lain yang lebih menarik untuk ditonton. Dan teman saya waktu itu meyakinkan, "Ini keren kok, misteri, tapi bukan hantu. Thriller," dan akhirnya yakinlah saya untuk menonton. Ketika melihat nama pemainnya, Daniel Craig, Rachel Weisz, wow, kayaknya nih film keren nih.

SINOPSIS
Cerita dimulai dengan seorang Ayah bernama Will Atenton (Daniel Craig) yang sangat mencintai istrinya, Libby, (Rachel Weisz) dan kedua anak perempuannya, Trish dan Dee Dee. Keluarga tersebut memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah tua Inggris di New England. Awalnya semua terlihat baik-baik saja dan keluarga tersebut terlihat manis karena keharmonisannya. Konflik dimulai ketika anak-anak mulai melihat pria, dan berbagai keanehan mulai terjadi di rumah tersebut. Will sebagai kepala keluarga memulai berbagai penyelidikan, dan hasilnya, ternyata di rumah tersebut pernah terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang pria. Pria tersebut menembaki istri dan anak-anaknya. Dan semua mengatakan bahwa sekarang pria tersebut sedang mengincar keluarga Will.
Will, dibantu dengan tetangga misterius Ann Patterson (Naomi Watts) berusaha mengungkap jati diri sang pembunuh sebelum pembunuh tersebut kembali beraksi. Will mengumpulkan segala petunjuk yang ada dan menyatukan puzzle untuk menyelamatkan keluarganya.


KATA KACAMATAKU
  Film ini menarik dan alur ceritanya cukup unpredictable. Sang sutradara telah meracik adegan sedemikian rupa hingga puzzle yang terbentuk menyatu dengan indahnya, (kebetulan waktu nonton ini habis jalan kaki berpuluh-puluh kilo, jadi capek dan males mikir haha). Tapi serius deh, ada twist and turn yang ga terprediksi. Sang sutradara berhasil menyusun cerita di luar plot. Menegangkan. Seru. Pilihan yang cukup tepat diantara film lain yang saat itu tayang. Tapi kalo melihat dari rating di Amerika sana, film ini hanya mendapatkan setengah dari nilai penuh. Well, mari kita nonton. Saran, biar nontonnya lebih seru, sebaiknya jangan nonton trailernya dulu :)

follow me on twitter: @indahyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar